Jenis-Jenis / Macam-macam Peralatan Arsip
Jenis-jenis Alat Kearsipan – Jika Kita berbicara tentang
arsip, tentunya tak lepas dengan administrasi yang dan berhubungan dengan
organisasi. Kegiatan menyimpan dokumen arsip
menggunakan peralatan arsip. Peralatan arsip merupakan sarana yang
digunakan dalam kegiatan pengarsipan atau kearsipan, pastinya kualitas
peralatan arsip yang baik secara tidak langsung akan memperlama umur suatu
arsip. Peralatan ini pada umumnya dibuat menggunakan bahan-bahan yang tahan
lama seperti, logam, kayu, alumunium, besi, plastik, maupun bahan kuat dan lain
sebagainya.
Fungsi peralatan arsip adalah sebagai berikut:
1. Sebagai sarana penyimpan arsip
2. Alat bantu untuk mempercepat, meringankan, dan
mempermudah pekerjaan dibidang kearsipan
3. Alat pelindung arsip dari bahaya kerusakan, sehingga
arsip bertahan lama.
Berikut Macam-macam atau Jenis-jenis Alat Kearsipan yang
digunakan untuk menyimpan dokumen.
1. Filing Cabinet
Filing cabinet, yaitu lemari arsip yang terdiri dari
beberapa laci, antara 1-6 laci; tetapi yang paling banyak digunakan adalah 4
dan 5 laci. Setiap laci dapat menampung kurang lebih 5.000 lembar arsip ukuran
surat yang disusun berdiri tegak lurus (vertikal) berdderet ke belakang. Filing
cabinet berguna untuk menyimpan arsip atau berkas yang masih bersifat aktif.
Sebelum arsip
disimpan ke laci, terlebih dahulu arsip-arsip tersebut dimasukkan ke dalam
folder atau map gantung (hanging folder). Penyimpanan arsip dalam laci
sebaiknya tidak ketat padat, karena diperlukan ruang longgar untuk memasukkan
dan mengeluarkan arsip dari dalam laci.
Dalam laci filing cabinet dilengkapi dengan sepasang
gawang yang dipasang di kiri dan kanan bagian atas memanjang ke belakang
sepanjang lacinya. Gawang tersebut digunakan untuk menyangkutkan hanging
folder. Filing cabinet dapat terbuat dari plastik atau logam.
2. Rotary (alat penyimpanan berputar)
Rotary alat penyimpanan arsip seperti filing cabinet yang
dapat digerakkan secara berputar, sehingga dalam penempatan dan penemuan
kembali tidak banyak memakan tenaga. Alat ini terbuat dari bahan yang kuat
seperti logam atau besi. Arsip disimpan pada alat ini secara lateral.
3. Lemari Arsip
Lemari arsip adalah tempat menyimpan berbagai bentuk
arsip. Penyusunan arsip dapat dilakukan dengan cara berdiri menyamping
(lateral) dengan terlebih dahulu arsip dimasukan ke daloam ordner atau ditumpuk
secara mendatar.
4. Rak Arsip
Rak arsip adalah lemari tanpa pintu tempat menyimpan
arsip yang disusun secara lateral (menyamping). Arsip-arsip yang akan disimpan
di rak terlebih dahulu dimasukan ke dalam ordner atau kotak arsip. Ordner atau
kotak arsip ditempatkan di rak arsip sehingga tampak punggung dari ordner atau
kotak arsip, yang berguna menempatkan label/judul arsip yang ada di dalamnya.
5. Map Arsip
Map arsip adalah lipatan yang terbuat dari karton/kertas
tebal atau plastik yang digunakan untuk menyimpan arsip/surat-surat. Arsip yang disimpan tidak terlalu banyak,
berkisar 1-50 lembar. Sebaiknya arsip
jangan sampai disimpan terlalu banyak sehingga map sulit ditutup. Map arsip ada beberapa macam, antara lain
sebagai berikut:
· -Stopmap Folio
Stopmap folio adalah map yang memiliki daun penutup pada
setip sisinya. Daun penutup ini berfungsi untuk menopang surat yang ada di
dalamnya agar tidak jatuh. Pada umumnya, stopmap folio digunakan untuk
menyimpan arsip yang masih dalam proses, tetapi juga untuk menyimpan arsip yang
sudah in aktif.
· -Map snelhecter
Map snelhecter atau lebih sering disebut dengan
snelhecter map adalah map yang mempunyai penjepit di tengahnya dan tidak
mempunyai daun penutup. Untuk menopang arsip/surat yang ada di dalamnya maka
digunakan penjepit tersebut, maka sebelumnya arsip harus terlebih dulu
dilubangi dengan menggunakan perforatormap yang memiliki penjepit di tengahnya.
Map ini digunakan untuk menyimpan arsip yang bersifat in aktif, tetapi dapat
juga menyimpan arsip aktif. Arsip yang ditempatkan di dalamnya terlebih dahulu
harus dilubangi menggunakan perforator.
· - Folder
Folder adalah map tanpa dilengkapi dengan daun penutup.
Map ini berupa lipatan kertas tebal/plastik saja. Karena tidak ada daun
penutupnya, maka map ini fungsinya untk menyimpan arsip yang selanjutnya akan
dimasukan ke dalam kotak arsip secara vertikal.
- Hanging folder
Hanging folder adalah folder yang mempunyai besi
penggantun, besi penggantung ini dipasang pada gawang yang ada di filing
cabinet. Hanging folder juga mempunyai tab untuk menuliskan kode atau indeks
arsip yang ada di dalamnya.
6. Ordner
Ordner adalah map besar yang terbuat dari kardus atau
plastik tebal dengan ukuran punggung sekitar 5 cm yang didalamnya terdapat besi
penjepit yang dipergunakan
untuk menjepit arsip. Untuk itu arsip sebelum disimpan harus dilubangi terlebih
dahulu dengan menggunakan perforator.
7. Guide
Guide adalah lembaran kertas tebal atau karton manila
yang digunakan sebagai penunjuk dan atau sekat/pemisah dalam penyimpanan arsip.
8. Stapler
Menurut kemampuan dan bentuknya, stapler dapat dibedakan
menjadi:
-stapler kecil, yaitu stapler yang bentuknya
kecil dan mampu membendel maksimum 10 lembar kertas.
· -stapler sedang, yaitu stapler yang bentuknya
sedang dan mampu membendel 10-20 lembar kertas.
· -stapler besar, yaitu stapler yang bentuknya
besar dan mampu membendel lebih dari 20 lembar kertas.
9. Perforator
Perforator adalah alat untuk melubangi kartu, perforator
dapat dibedakan sebagai berikut:
· -Perforator dengan satu pelubang, digunakan
untuk melubangi kartu perpustakaan, papan nama plastik, dan lain-lain.
· -Perforator dengan dua pelubang, digunakan
untuk melubangi kertas yang akan disimpan dalam map snelohecter atau ordner.
· - Perforator dengan lima pelubang, digunakan
untuk melubangi kertas yang akan dimasukan ke dalam ordner.
10. Alat Sortir
Alat sortir adalah alat yang digunakan untuk memisahkan
surat yang diterima. Alat sortir mempunyai berbagai bentuk dan bahan . Ada yang
berbentuk rak, kotak, bertingkat, dan sebagainya. Alat sortir ini dapat dibuat
dari berbagai bahan, misalnya logam, kayu, plastik atau karton.
11. Tickler file
Adalah alat yang terbuat dari kotak kayu atau baja, yang
berfungsi untuk menyimpan arsip berbentuk kartu atau lembaran yang berukuran
kecil seperti, lembar pinjam arsip, atau kartu-kartu lain yang memiliki jatuh
tempo. Di dalam tickler file dilengkapi juga dengan guide atau pembatas. Ticker
file berfungsi sebagai alat pengingat bagi petugas arsip.
12. Cardex (card index) cabinet
Cardex adalah alat yang digunakan untuk menyimpan kartu
indeks dengan menggunakan laci-laci yang dapat ditarik keluar memanjang. Di
dalam cardex terdapat semacam kantung plastik tempat menyimpan kartu indeks.
Alat ini terbuat dari bahan besi baja.
13. Label
Label adalah alat yang digunakan untuk memberi judul pada
map/folder yang biasa diletakkan pada bagian tab dari sebuah folder/guide.
14. Numerator
Numerator adalah alat untuk membubuhkan nomor pada
lembaran dokumen. Menurut bentuk dan ukurannya, numerator dibedakan sebagai
berikut.
· -Numerator kecil, yaitu numerator yang ukuran
angkanya kecil dan terdiri dari 4-6 digit.
· -Numerator besar, yaitu numerator yang ukuran
angkanya lebih besar dan terdiri dari lebih dari 6 digit.
Demikian
Macam-macam / Jenis-jenis alat Kearsipan yang dapat kami sajikan, semoga kita
lebih bijak dalam menggunakan peralatan arsip karena kita sudah lebih memahaminya.
Comments
Post a Comment